EMOSI

21.44 0 Comments

EMOSI


Saya hidup dalam keluarga yang penuh dengan kontroversi, ya namanya juga keluarga pasti ada masalah baik suka maupun duka yang dialami. Saya lahir dalam keluarga yang masih mempunyai ayah dan ibu yang lengkap, 2 orang abang, serta kakak ipar dan keponakan yang tinggal bersama. Oh iya, tidak lupa kakek saya yang berumur 93 tahun pun ikut dalam kehidupan kami sehari-hari. Begitu kompleks bukan?hehe.

Saya sangat menyayangi kedua orang tua saya, tetapi saya memiliki ayah yang mempunyai sikap tempramen yang tinggi sehingga terkadang saya merasa tersakiti. Tetapi karena saya adalah calon psikolog maka saya harus melihat apa yang membuat dan melatarbelakangi sifat ayah saya tersebut.
Nah sebelum jauh kedepan, mari kita lihat apa arti emosi itu sendiri menurut para ahli.

Menurut Daniel Goleman adalah setiap kegiatan atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap.
Menurut Chaplinemosi ialah suatu keadaan yang terangsang dari organisme yang mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang sifatnya mendalam dari perubahan perilaku tersebut.
Soergada Poerbakawatja mengatakan emosi adalah respons terhadap suatu perangsang yang menyebabkan perubahan fisiologis disertai perasaan yang kuat dan biasanya mengandung kemungkinan untuk meletus. 
Well guys, jangan mengira bahwa emosi itu hanya tentang marah dan kesal bahkan emosi terdiri dari banyak jenis dan bentuk, ini dia penjelasan nya.



Menurut Daniel Goleman, yaitu :
(1) Amarah adalah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi brutal, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, rasa pahit, tersinggung, bermusuhan, tindak kekerasan dan kebencian patologis.
(2) Kesedihan ialah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa dan depresi.
(3) Rasa takut merupakan salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi cemas, takut, gugup, khawatir, waswas, perasaan takut sekali, sedih, waspada, tidak tenang, ngeri, kecut, panik dan fobia.
(4) Kenikmatan adalah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi bahagia, gembira, ringan puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub, terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, senang sekali dan mania.
(5) Cinta ialah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran dan kasih sayang.
(6) Terkejut merupakan salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi terkesiap, takjub dan terpana.
(7) Jengkel adalah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka dan mau muntah.
(8) Malu merupakan salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi rasa bersalah, malu hati, kesal hati, menyesal, hina, aib dan hati hancur lebur.

Dan saya memiliki ayah yang amarahya tak karuan, sehingga efek yang saya dapat terkadang gampang sedih jika mengingat saat saya dimarahi, takut untuk berbicara dengan ayah saya, dan lain lain. Saya mengerti bahwa banyak anak diluar sana yang memiliki nasib seperti saya, maka saya ingin memberi saran dan membahas masalah ini. Solusinya hanya satu yaitu pahami apa yang menjadi latar belakang dan mengapa orang tersebut seperti itu, lalu coba jika anda menjadi dia dan pahami dia, perlahan sadarkan agar dia mau berubah.

0 komentar: